Rahasia di Balik Puasa Romadhon

Bismillahirrohmaanirrohiim

Assalammualaikum wr.wb,

Segala puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Alloh SWT yang telah memberikan segala bentuk kenikmatan kepada kita semua, baik lahir maupun bathin. Sholawat serta salam semoga Alloh curahkan kepada panutan kita Rosululloh Muhammad saw, kepada keluarganya, para sahabatnya, serta kepada seluruh pengikutnya hingga akhir zaman.

Para pembaca yang mulia,

Alhamdulillah sebentar lagi kita akan memasuki bulan Romadhon, suatu bulan yang teristimewa diantara bulan-bulan yang lainnya. 

Mengapa bulan Romadhon disebut bulan yang paling istimewa ?

Pertama, pada bulan Romadhon Alloh menyeru orang-orang yang beriman untuk melaksanakan ibadah shoum selama sebulan penuh. Ini adalah panggilan teristimewa dari Dzat yang Maha Agung, Dzat yang telah menciptakan kita semua. Kita selaku orang yang beriman sedang diperhatikan oleh Alloh Yang Maha Mulia. Ini adalah suatu kehormatan bagi kita semua. Dengan panggilan ini berarti Alloh telah memuliakan kita semua. Panggilan ini adalah panggilan khusus bagi orang yang beriman. Manusia yang tidak beriman tidak mendapatkan panggilan ini. 

Kedua, dengan perintah shoum-Nya, Alloh menginginkan kita semua meningkat derajatnya kepada derajat yang paling tinggi yaitu derajat muttaqiin.  Sesungguhnya kualitas manusia di hadapan Alloh mempunyai level-level tertentu, dari level terendah sampai level tertinggi. Level terendah disebut balhum adhol, yaitu kualitas manusia yang lebih rendah dari binatang ternak alias binatang liar. Level berikutnya ada yang disebut level insan, hamba, mumin, muslim, syuhada, dan muttaqin. Semua manusia memiliki kesempatan untuk naik level tergantung dari kemauan manusianya itu sendiri. 

Apa yang dimaksud dengan derajat  muttaqin ?

Derajat muttaqiin adalah kualitas manusia yang dapat menjalankan tugas penghambaan kepada Alloh SWT secara sempurna. Manusia seperti ini, dalam segenap prikehidupannya siap dan sanggup untuk diatur oleh aturan Alloh SWT. Kiblat hidupnya semata-mata hanya mengharapkan keridhoan Alloh SWT. Innasholati, wanusuqi, wamahyaya, wamamati lillahirobbilalamiin.

Apa saja keistimewaan derajat muttaqiin ?

Pertama, kepada orang-orang yang bertakwa, Alloh akan membukakan pintu keberkahan dari langit dan bumi. Kalau kunci pintu keberkahan Alloh sudah dibuka, maka sudah dipastikan tidak ada satu makhluk pun yang hidupnya merasa kekurangan.

Kedua, bagi orang-orang yang bertakwa, Alloh akan memberikan jalan keluar terhadap segala permasahan yang dihadapinya. 

Ketiga, Alloh akan memberikan ampunan serta surga-Nya seluas langit dan bumi khusus kepada orang-orang yang bertakwa 

Amalan apa yang dapat kita lakukan untuk meraih derajat muttaqiin ?

Pertama, melaksanakan puasa di bulan Romadhon yaitu tidak makan dan minum serta berhubungan suami istri dari mulai terbit fajar sampai terbenamnya matahari demi menjalankan perintah Alloh semata untuk meraih rido-Nya. Hakikat dari amalan-amalan di atas adalah menahan dan mengendalikan keinginan diri kita terhadap nafsu duniawi serta beralih kepada keinginan untuk memenuhi perintah Alloh semata.

Kedua, melaksanakan qiyamul lail yakni bangun di malam hari untuk melaksanakan sholat tahajud. Hakikat dari amalan ini adalah mendekatkan diri kepada Alloh SWT untuk bermunajat, berserah diri, dan memohon pertolongan hanya kepada Alloh SWT dalam melaksanakan amanah dari-Nya.

Ketiga, membaca dan memahami al Quran untuk dijadikan pedoman dalam kehidupan karena yang namanya ibadah kepada Alloh pada dasarnya adalah melaksanakan petunjuk-petunjuk Alloh yang ada di dalam al Quranul karim.

Keempat, mengeluarkan sebagian harta yang Alloh berikan untuk dibelanjakan di jalan Alloh, seperti infak, zakat, dan shodaqoh. Hal ini dilakukan dalam rangka menolong agama Alloh dan sebagai bentuk kepedulian kepada sesama saudara seiman dan seislam.

Kelima, memaafkan segala kekurangan dan kesalahan sesama muslim sehingga memberikan kesempatan yang luas untuk bisa memperbaiki diri

Keenam, segera bertaubat dan memperbaiki diri jika melakukan kemaksiatan dan kelalaian serta tidak mengulangi perbuatan tersebut

Ketujuh, melaksanakan amar maruf nahi mungkar, yakni mengajak manusia kepada kebaikan dan mencegah manusia dari berbuat maksiat

Demikianlah penjelasan penulis mengenai rahasia di balik puasa Romadhon. Semoga kita semua bisa melaksanakan amalan-amalan di atas. Insya Alloh kalau kita bisa mengamalkan amalan-amalan di atas, Alloh akan menaikkan derajat kita menjadi orang yang bertakwa, suatu derajat yang paling mulia di sisi Alloh SWT.

Wallohu'alam bishshowab

Wassalammualaikum wr.wb